Bagaimana Membuat Website Company Profile yang User-Friendly


Membuat sebuah website company profile yang user-friendly sangatlah penting untuk menarik pengunjung dan memperkenalkan bisnis Anda secara efektif. Namun, tidak semua website company profile dibuat dengan cara yang baik dan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas tips dan trik untuk membuat website company profile yang user-friendly, serta memberikan contoh studi kasus untuk mengilustrasikan bagaimana tips dan trik ini dapat diterapkan.

Pertimbangkan Pengguna dari Perspektif Desain

Sebelum mulai mendesain website company profile Anda, pertimbangkanlah pengguna dari perspektif desain. Pikirkan tentang siapa yang akan mengunjungi website Anda, lalu desain website Anda dengan cara yang memudahkan mereka menemukan informasi yang mereka butuhkan. Pertimbangkanlah ukuran font, layout, dan warna untuk memastikan website Anda mudah dibaca dan diakses oleh pengguna.

Contoh Studi Kasus: Perusahaan penerbitan buku online, BookWorm, memiliki website company profile yang dirancang dengan sangat baik. Font yang digunakan cukup besar dan mudah dibaca, layoutnya intuitif, dan warna-warna yang digunakan selaras dengan logo perusahaan. Sebagai hasilnya, pengunjung dapat dengan mudah menavigasi website dan menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Buat Navigasi yang Mudah Dipahami

Membuat navigasi yang mudah dipahami merupakan salah satu hal penting dalam membuat website company profile yang user-friendly. Gunakan menu drop-down yang jelas dan mudah dimengerti, serta pilih kategori yang relevan untuk setiap halaman website Anda. Pastikan pula pengguna dapat dengan mudah kembali ke halaman sebelumnya atau ke halaman utama website.

Contoh Studi Kasus: Perusahaan produksi video online, VidCo, memiliki navigasi yang sangat mudah dipahami. Setiap kategori diatur dengan jelas dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menavigasi website dan menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Gunakan Gambar dengan Bijak

Gambar dapat membantu memperkuat pesan dan menarik perhatian pengunjung. Namun, pastikan gambar yang digunakan di website company profile Anda relevan dan sesuai dengan tema bisnis Anda. Gunakan gambar dengan ukuran yang cukup besar untuk memastikan kualitas gambar tetap terjaga. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan gambar, karena hal ini dapat membuat website Anda lambat diakses.

Contoh Studi Kasus: Perusahaan desain baju online, ClothWorks, menggunakan gambar dengan bijak di website company profile mereka. Gambar yang digunakan berkaitan dengan produk mereka dan selalu diletakkan di tempat yang tepat untuk memperkuat pesan mereka.

Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Pengguna tidak akan memperhatikan informasi yang ada di website Anda jika bahasa yang digunakan terlalu rumit atau sulit dipahami. Oleh karena itu, pastikan bahasa yang digunakan mudah dipahami dan sesuai dengan target audiens Anda. Hindari menggunakan jargon teknis yang tidak dimengerti oleh pengguna umum.

Contoh Studi Kasus: Perusahaan pembuat software untuk bisnis, TechSoft, menggunakan bahasa yang mudah dipahami di website company profile mereka. Mereka menghindari penggunaan kata-kata teknis yang hanya dimengerti oleh orang dalam industri dan memilih kata-kata yang lebih mudah dipahami oleh pengguna umum. Hal ini membuat website mereka lebih mudah dimengerti dan menarik bagi pengunjung yang tidak berpengalaman di bidang teknologi.

Buat Halaman Tentang Kami yang Menarik

Halaman Tentang Kami merupakan salah satu halaman yang paling sering dikunjungi di website company profile. Oleh karena itu, pastikan halaman ini menarik dan menceritakan kisah bisnis Anda dengan baik. Sertakan sejarah perusahaan, nilai-nilai perusahaan, dan pengalaman tim di halaman ini.

Contoh Studi Kasus: Perusahaan konsultan keuangan, FinConsult, memiliki halaman Tentang Kami yang sangat menarik. Mereka menyertakan sejarah perusahaan, nilai-nilai perusahaan, dan profil tim yang terlibat dalam perusahaan. Halaman ini memberikan informasi yang relevan dan membuat pengunjung tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan mereka.

Sediakan Kontak yang Mudah di Temukan

Sediakan informasi kontak yang jelas dan mudah diakses di website company profile Anda. Sertakan alamat email, nomor telepon, dan alamat kantor jika ada. Pastikan informasi kontak tersebut diletakkan di tempat yang mudah ditemukan di website Anda.

Contoh Studi Kasus: Perusahaan jasa pengiriman barang, ShipFast, memiliki informasi kontak yang mudah diakses di website company profile mereka. Mereka menyertakan nomor telepon dan alamat email, serta alamat kantor mereka. Informasi kontak ini terletak di footer setiap halaman, sehingga mudah diakses oleh pengunjung.

Tes dan Perbaiki Website Anda

Setelah selesai membuat website company profile, jangan lupa untuk melakukan pengujian dan perbaikan. Gunakan alat seperti Google Analytics untuk melihat bagaimana pengunjung menggunakan website Anda. Hal ini dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah dan perbaiki website Anda agar lebih user-friendly.

Contoh Studi Kasus: Perusahaan pengembang website, WebDev, melakukan tes dan perbaikan secara teratur di website company profile mereka. Mereka menggunakan Google Analytics untuk melihat bagaimana pengunjung menggunakan website mereka, dan membuat perbaikan berdasarkan hasil analisis tersebut. Hal ini membuat website mereka lebih user-friendly dan efektif dalam memperkenalkan perusahaan mereka.

Dalam kesimpulan, membuat website company profile yang user-friendly adalah kunci untuk memperkenalkan bisnis Anda dengan efektif kepada pengunjung. Dengan mengikuti tips dan trik di atas dan mengambil contoh studi kasus yang relevan, Anda dapat membuat website company profile yang user-friendly dan efektif.